4 Penyebab Perempuan Lebih Rentan Terkena Migrain
Migran mungkin lebih mudah dialami perempuan ditimbang laki-laki. Ada beberapa faktor kenapa perempuan sering terserang migran. Sebagian besar penyebab migran dikarenakan ada dipengaruhi dari hormonal.
Sakit migran bukan hanya sakit kepala biasa. Tetapi untuk penderita migran juga bukan hanya kepala yang berdenyut, melainkan dengan mual, penglihatan buram dan lebih sensitif pada yang berbau, cahaya dan juga suara bising.
Dari usia anak-anak, kebiasaan sakit kepada yang dialami pada perempuan dan laki-laki relatif sama. Tetapi, jika pada usia dewasa, kebiasaan migran perempuan bisa lebih tinggi tiga kali lipat dari laki-laki.
Para studi meyakinkan jika hormonal bisa menjadi peran pada migran yang dialami perempuan saat sedang mulai memproduksi hormon estrogen.
Refaksi ini bisa timbul menjadi gejala migran.
Berikut ini faktor dari pengebab migran pada perempuan.
1. Kehamilan
Para studi meyakinkan jika pada 15 persen wanita sudah pernah mengalami migrain yang kacau saat trimester pertama. Pada masa kehamilan akan membuat tubuh merasa banyak mengalami perubahan sampai menimbulkan banyak macam gejala migrain.
2. Menstruasi
Pada saat menstruasi perempuan juga sering mengalami migrain. Pada umumnya migrain bisa terjadi disaat dua hari sebelum sampai tiga hari sesudah anda mulai menstruasi.
3. Kontrasepti hormonal
Jika anda pengguna kontrasepti hormonal anda bisa terkena migrain pada perempuan. Kontrasepti juga dapat menimbulkan pengaruh hormon pada tubuh yang sering memunculkan pada saat menuju gejala migrain.
4. Lanjut usia
Pada beberapa perempuan mengalami pertama kali pada saat masuk usia 60-65 tahun. Dikarenakan munculnya migrain pada usia tua anda perlu konsultasi ke dokter untuk bisa mendapatkan penentuan yang lebih tepat.
Anda bisa pahami penyebab terjadinya migrain pada perempuan yang bisa dapat membantu untuk mengantisipasi migrain yang akan terjadi.