Danau Mati Jordan
Mengapung di salah satu danau yang paling asin di dunia yaitu danau Jordan. 2 tahun yg lalu, pertama kali ngesave salah satu foto yg aku temuin di explore instagram. Nggak nyangka, mimpi untuk menapaki dan floating di tempat ajaib ini terwujud. Ternyata tempatnya tidak ‘semenyangkan’ seperti di foto.
Karena danau mati ini sudah mulai kering, jadi air danaunya mulai menyusut jauuuuh banget.
Kita harus turun tebing yg mayan jauh dari tempat parkir. Sangat aku sarankan untuk pake sepatu! Kristal garamnya tajam tajam, mayan sakit kena telapak kaki. Terus karena penasaran, akhirnya aku iseng nyobain setitik air di sini. Cuma setitik air lho ya, rasanya kayak minum air yg dicampur 1 karung garam. Pulang pulang badan superrrr lengket, berasa gak mandi 1 bulan. Pengalaman yg super weird, tapi worth to try!
Gunung Prau Miliaran Bintang
Kepada bintang yang mendengar doa saya dan semesta yang akan mengabulkan segala permohonan saya. Kadang kita pernah merasa di posisi bawah, di mana semua perjuangan kita sia-sia, tanpa arah, tanpa angan.
Tapi ingatlah, di luar sana ada banyak penggemar rahasiamu yg bersusah payah ingin jadi sepertimu. Kadang kita lupa untuk bersyukur, coba lah hening sejenak. Ingat semua hal yg membuatmu bahagia, meski itu tidak bernilai oleh angka.
Kemana pun aku traveling, aku selalu membawa perangkat pendengar musik, menyendiri walau hanya untuk beberapa saat sebelum mengabadikan gambar. Untuk mengingatkan diri saya bahwa saya masih hidup dan harus terus hidup dengan baik. Entah itu sunrise, sunset atau bintang bintang yang hanya bisa digapai sebatas pandangan visual. Merenung sejenak, melepas semua dahaga akan penat.
Terkadang kita terlalu sibuk memikirkan sesuatu dari satu sudut pandang. Kita tidak hidup dalam sebuah kotak bersudut, kita hidup dalam sebuah lingkaran imajiner tanpa batas. Kita yang menentukan luas jari-jarinya dgn mimpi, harapan & kerja keras. Semangat menggapai semua yang kita impikan dalam hidup. Yang pasti kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.