Hindari Pertemanan Toxic Demi Ketenangan Jiwa
Manusia merupakan makhluk sosial. Hal ini menyebabkan masyarakat pasti mempunyai teman di sekitar mereka. Pertemanan dapat membawa kepada faktor – faktor positif seperti menjadi pendengar yang baik, ada ketika kita membutuhkan, menjadi support system yang setia, loyal dan lain – lain.
Namun jangan salah, apakah semua teman anda sudah membawa faktor positif ke dalam hidup anda? Atau justru malah sebaliknya? Apakah orang yang berstatus sebagai “teman” anda membawa kontribusi yang positif ke dalam hidup anda atau malah tidak peduli dengan anda sehingga membuat anda menjadi stres?
Anda harus berhati – hati jika terjebak ke dalam toxic friendship. Hal ini maksudnya adalah hubungan pertemanan yang tidak sehat. Bisa saja teman anda adalah faktor utama yang merusak kebahagiaan atau malah menjatuhkan mental anda.
Ciri – Ciri Toxic Friendship
-
Selalu ada Kompetisi
Salah satunya adalah jika satu sama lain sering bersaing tapi dalam konotasi yang negatif. Contohnya adalah membanding – bandingkan nasib dengan satu sama lain. Kompetisi yang sehat boleh saja dilakukan, asalkan jangan berlebihan karena dapat membuat tumbuhnya rasa insecure.
-
Saling Menyalahkan
Pertemanan yang toxic terjadi ketika terjadi masalah dalam hubungan tersebut, menjadi saling menyalahkan, menjatuhkan dan bahkan tidak bisa mengakui kesalahan masing – masing. Sulit minta maaf juga merupakan salah satu ciri – ciri pertemanan yang tidak sehat.
-
Didominasi Satu Pihak
Seseorang yang merasa menjadi bos dan ingin diikuti dan dituruti setiap saat. Jika tidak diturutin orang tersebut akan ngambek dan marah – marah. Selain tidak dewasa, sikap ini juga mencerminkan teman yang tidak peduli dengan inner peace orang – orang disekitarnya.
-
Membawa Tekanan dan Rasa Tidak Nyaman
Jika and merasa tidak nyaman berada dalam suatu circle, sudah pasti anda terjebak di dalam toxic friendship. Hal ini akan membuat anda berpura – pura menjadi orang lain sesuai dengan yang circle anda inginkan. Perasaan seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental.
Cara Menghindari Pertemanan Toxic
Jika anda terjebak dalam situasi ini, sebaiknya secepat mungkin anda lakukan sesuatu sebelum keadaan ini membawa anda ke situasi yang tidak diinginkan. Terjebak terlalu lama dalam hubungan semacam ini dapat mengganggu kesehatan mental anda.
-
Kenali Sifat Beracun
Anda harus mengenali sifat beracun teman anda. Apakah hal tersebut ia katakan atau lakukan untuk kepuasan pribadi atau untuk kebaikan anda.
-
Katakan Tidak
Biasanya teman yang toxic akan bersikap berlebihan dan seenaknya saja. Jika anda sedang tidak ingin diajak pergi atau apapun, anda dapat katakan tidak dengan tegas. Anda harus berani melakukan pembelaan diri demi ketenangan jiwa anda.
-
Buat Batasan
Jika anda sudah tahu bahwa teman anda merupakan orang yang toxic, anda dapat membuat batasan untuk tidak terlalu dekat dengannya. Mungkin memutuskan pertemanan adalah hal yang cukup sulit. Akan tetapi membuat batasan dapat melindungi anda dari terkena paparan racun.
-
Mencari Teman Baru
Jika anda sudah tidak tahan dengan teman anda yang sangat toxic, anda dapat hilang dari lingkungannya dan mencari lingkungan baru. Membenahi diri agar pertemanan baru anda dapat memberikan dampak yang positif untuk anda, sebaliknya juga agar anda dapat memberi dampak yang baik dalam pertemanan anda.