Industri Perjudian Di Macau Rugi Rp. 35/Hari, Dampak Virus Corona
Berbicara mengenai perjudian memanglah tidak ada habisnya, dari zaman dahulu hingga sekarang masih tetap banyak masyarakat yang berminat untuk melakukan kegiatan tersebut akan tetapi mungkin berbeda saja platformnya mungkin dulu orang melakukan tersebut secara offline pada suatu tempat tertentu, tapi sekarang mungkin banyak yang melakukannya secara online agar lebih nyaman dan aman.
Banyak juga industri perusahaan yang bergerak dibidang ini bahkan ada yang lama maupun yang baru juga masuk dalam industri yang menurut sebagian orang bisnis kotor ini, akan tetapi demi mengejar keuntungan yang tinggi bahkan orang mengabaikan proses yang di lampauinya, nah salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah perusahaan besar Macau Wynn Resorts yang baru-baru ini telah mengaku mengalami kerugian jutaan dollar per harinya akibat dampak dari Virus Corona, kendati hal tersebut terjadi karena bisnis Casino miliknya harus di tutup karena adanya Virus Corona yang begitu cepat menyebar.
Berdasarkan kutipan yang kita ambil dari CNN Bussiness bahwa CEO dari perusahaan tersebut Matt Maddox berkata bahwa kerugian yang menimpa perusahaannya karena terdapat pembengkakan biaya belanja untuk operasional perusahaan tersebut, yang paling mencolok adalah pengeluaran yang di terima untuk menggaji karyawan sekitar 12.200 yang terpaksa untuk di berhentikan sementara dari pekerjaannya karena virus tersebut.
Dia menafsirkan untuk biaya operasional yang harus di keluarkan mencapai US$2,6 juta atau dalam kurs rupiah mencapai sekitar Rp. 36 Miliar sementara untuk nilai Rupiah kita ambil di anga Rp. 14.000. Itu saja untuk pengeluaran setiap harinya, sungguh mencengangkan hal tersebut. bisnis ini memang tidak ada matinya.
Hal tersebut merupakan berita yang sangat buruk bagi daerah Macau, seperti yang kita ketahui bahwa daerah tersebut merupakan terkenal dengan perjudiannya bahkan bisa dibilang sudah mendarah daging untuk masyarakat pada kawasan tersebut, untuk mengantisipasi kerugian tersebut mereka berkata untuk menutup industri tersebut untuk sementara hingga Virus Corona dapat terselesaikan dan mereka dapat melakukan aktivitas perjudian kembali untuk mengatasi dampak pada kerugian tersebut, di Macau memang banyak yang berprofesi sebagai Operator Casino dan mengandalkan penghasilan dari sini untuk mencukupi kebutuhannya.