Tidak bisa tidur saat lapar adalah pengalaman umum yang disebabkan oleh peran penting makanan dalam menjaga keseimbangan energi dan fungsi tubuh. Saat merasa lapar, tubuh mengirim sinyal ke otak, khususnya ke hipotalamus, bagian yang berfungsi mengatur nafsu makan, rasa kenyang, serta tidur. Ketika perut kosong, tubuh mengalami penurunan kadar gula darah, yang memicu pelepasan hormon-hormon tertentu dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang mengganggu tidur.
Alasan Mengapa Lapar Mengganggu Tidur
- Penurunan Gula Darah
Ketika tubuh kekurangan energi, kadar gula darah menurun, yang dapat menyebabkan rasa lapar dan lemah. Tubuh bereaksi dengan melepaskan hormon seperti kortisol (hormon stres) untuk membantu menyeimbangkan energi. Kortisol ini juga bisa menyebabkan peningkatan denyut jantung dan mengaktifkan sistem saraf, sehingga tubuh tetap terjaga dan sulit tidur nyenyak. - Peningkatan Hormon Ghrelin
Ghrelin, sering disebut sebagai “hormon lapar,” dilepaskan oleh lambung saat tubuh membutuhkan makanan. Ketika ghrelin meningkat, perut terasa kosong, dan otak mendapatkan sinyal bahwa tubuh perlu makan. Tingginya ghrelin pada malam hari dapat membuat tidur terasa lebih sulit karena rasa lapar yang kuat. - Gangguan Ritme Sirkadian
Tidur dan rasa lapar adalah bagian dari ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus biologis yang berulang setiap 24 jam. Jika Anda terbiasa tidur dengan perut kenyang, perubahan pola makan, seperti tidak makan malam atau makan dengan porsi kecil, dapat membuat ritme ini terganggu, sehingga tubuh merasa lapar ketika biasanya sedang beristirahat. - Kebutuhan Energi untuk Proses Tidur
Tidur adalah proses aktif yang memerlukan energi. Pada malam hari, tubuh melakukan proses perbaikan sel, regenerasi, dan pembuangan racun yang membutuhkan energi. Jika tubuh tidak memiliki cukup kalori atau nutrisi, proses ini terganggu, dan tubuh mengirimkan sinyal agar kita makan.
Dampak Tidur dalam Keadaan Lapar
- Kualitas Tidur yang Buruk
Tidur dalam keadaan lapar dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti sulit tidur (insomnia) atau sering terbangun di tengah malam. Kondisi ini membuat tidur menjadi tidak nyenyak, dan tubuh merasa lelah saat bangun di pagi hari. - Meningkatkan Hormon Stres
Ketika tidur dalam keadaan lapar, tubuh melepaskan hormon kortisol untuk menyeimbangkan energi. Hormon ini membuat tubuh tetap terjaga dan dapat menyebabkan stres. Akibatnya, Anda mungkin merasa gelisah dan susah tidur. - Berisiko Membuat Nafsu Makan Berlebih Keesokan Harinya
Kurangnya tidur yang berkualitas karena lapar dapat menyebabkan kelelahan dan peningkatan ghrelin pada hari berikutnya, yang membuat seseorang merasa lebih lapar. Ini dapat memicu nafsu makan yang berlebihan dan pola makan yang tidak sehat.