Tanda dan gejala penyakit jantung bawaan
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala, tergantung pada jenis dan keparahan kelainan jantung. Beberapa tanda dan gejala yang umumnya terkait dengan PJB meliputi:
1. Sianosis:
Sianosis adalah kondisi di mana kulit, bibir, dan kuku tampak berwarna biru atau keunguan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen dalam darah, karena adanya campuran darah yang kurang oksigen di jantung.
2. Kesulitan Bernapas:
Anak dengan PJB sering mengalami kesulitan bernapas, terutama saat makan atau beraktivitas. Hal ini dapat disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru atau tekanan darah tinggi dalam paru-paru.
3. Denyut Jantung Cepat atau Tidak Teratur:
Detak jantung yang cepat atau tidak teratur bisa menjadi tanda adanya gangguan pada struktur jantung. Ini bisa terjadi sebagai upaya jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan yang Terhambat:
Anak-anak dengan PJB kadang-kadang mengalami pertumbuhan yang lambat atau perkembangan yang terhambat. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan oksigen dan kerja ekstra yang dilakukan jantung.
5. Infeksi Paru-paru Berulang:
Anak dengan PJB lebih rentan terhadap infeksi paru-paru berulang karena sistem peredaran darah yang tidak efisien dapat mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
6. Pembengkakan Tubuh:
PJB dapat menyebabkan pembengkakan pada bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kaki, pergelangan kaki, atau perut. Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan cairan akibat gangguan sirkulasi darah.
7. Kelelahan yang Berlebihan:
Anak dengan PJB sering merasa cepat lelah karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kelelahan ini dapat membatasi kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik.
8. Mengi (Wheezing) atau Batuk:
Gangguan aliran darah dapat menyebabkan pembuluh darah di paru-paru membengkak, yang dapat menyebabkan gejala mengi atau batuk, mirip dengan gejala asma.
9. Peningkatan Frekuensi Respirasi:
Anak-anak dengan PJB mungkin memiliki pernapasan yang lebih cepat dari normal sebagai upaya tubuh untuk meningkatkan pasokan oksigen.