Bulan: Juni 2020

Alasan United Alami Jatuh Bangun Setelah Ferguson Pensiun

Untuk klub yang pernah menjadi besutan dari Sir Alex Ferguson, Manchester United, mereka adalah salah satu klub terbesar disepanjang sejarah sepakbola dunia. Memang menjadi sebuah pernyataan yang meremehkan jika United dikatakan sebagai tim yang sedang melewati fase menyedihkan dan tidak memuaskan.

Pasalnya jika kita melihat perjalanan karir United baru-baru ini yang dimana klub sudah mempercayai Ole Gunnar Solskjaer, muncul sebuah indikasi bahwa klub berjulukan The Red Devils ini akan kembali bertarung dikompetisi ajang terbesari di Inggris dan Eropa.

Lantas apa yang salah dengan Manchester United saat ini? Berikut beberapa alasan mengapa mereka harus lebih berusaha untuk bisa mencapat kejayaan kembali, diantaranya,

SIR ALEX FERGUSON MEMILIKI SIHIR YANG TIDAK ADA DIMILIKI PELATIH LAIN

Memang sudah tidak usah dipungkiri bahwa Sir Alex Ferguson adalah salah satu maager terbaik di Eropa selama menjabat sebagai pelatih asal Manchester United. Kehebatan Ferguson sangatlah terlihat saat dilapangan. Manchester United hampir menjadi salah satu tim terkuat dalam hal penyerangan dan klub yang paling ditakuti diajang Eropa.

PENGARUH MANAGEMENT & KEPEMILIKAN

Management klub dan pemilik United mendapatkan banyak kritikan dari cara pengelolaan klub ditahun ferguson memegang ahli klub. Pemilik klub dan keluarga glazer disalahkan atas meningkatnya hutang yang dimiliki oleh Manchester United.

Kurangnya direktur sepakbola untuk Manchester United menjadi salah satu penyebab utama juga dimana mereka mengalami jatuh bangun. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya komunikasi yang tepat antara manager klun dan dewan lain yang terlibat. Adapun beberapa alasan jatuh bangunya Manchester United, diantaranya

MANCHESTER UNITED KURANG MEMILIKI VISI

Tepat saat penunjukan manager baru untuk melakukan penandatanganan yang dilakukan dibawah mereka sangat kurang memiliki visi yang panjang untuk MU. Sangat banyak pemain yang dikontrak, terutama pemain asal Marquee.

Penandatangan kontrak terhadap Alexis Sanchez, Radamel Falcao dan Bastian Schweinsteiger telah gagal untuk direalisasikan. Mereka juga dianggap dalam pengrekrutan Angel Di Maria. Selama periode musim ini, banyak promosi pemain bertalenta yang dikembangkan dengan cara yang terbatas dan memainkan pemain muda diklub saat sudah tidak memiliki pilihan atau opsi yang lain lagi.

Pesepakbola Chelsea Yang Mungkin Tersingkir Untuk Dapatkan Timo Werner

Chelsea secara resmi sudah mendapatkan pemain asal RB Liepzig, Timo Werner. Kabar tersebut diumumkan oleh sang pemain melalui salah satu akun media sosialnya dan mengaku sangat bahagia bisa bermain di The Blues dimusim depan. Dilansir dari situs resmi Chelsea, mereka menyebutkan bahwa Werner secara resmi telah bergabung dengan Chelsea dengan harga beli sebesar 47,5 Poundsterling atau Rp. 841 Milliar.

Timo Werner akan kembali menjalani tes medis bulan depan tetapi dirinya tetap akan bermain ditimnya di Bundesliga sampai musim ini selesai. Keadaan tersebut sudah menjawab semua kabar mengenai kepindahannya ke Chelsea. Sebelumnya Werner sempat dikatikan dengan klub besutan Jurgen Klopp, Liverpool, tetapi dirinya malah lebih menyambut hangat penawaran untuk bergabung dengan Chelsea.

Melalui salah satu akun intagram pribadi milik Timo Werner, dirinya membuat sebuah video untuk semua para penggemar Chelsea. Dalam video tersebut dirinya menyatakan bahwa dirinya sangat senang bisa bergabung dengan Cheslsea.

Werner berkata, “Saya sangat senang akhirnya bisa memiliki kesempatan untuk bisa bergabung degan The Blues dimusim depan. Ini merupakan moment yang langkah dan moment yang tepat untuk saya. Saya senang bisa menjadibagian dari Chelsea FC (Footbal Club). Tidak sabar untuk bisa bermain diklub yang banyak diminati oleh banyak pemain. Sampai jumpa nanti”

Timo Werner dipercaya bukan hanya satu-satunya pemain yang akan direkrut oleh Frank Lampard dibursa musim transfer mendatang. Dirinya akan mencari rekrutan selanjutnya untuk Chelsea. Pemain tersebut adalah salag satu pemain asal Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech.

Namun untuk bisa mendapatkan pemain yang lebih banyak dan berkualitas, Lampard harus mengurangi beban gaji dari semua para pemainnya. Dilansir oleh media bola, berikut beberapa pemain Chelsea yang kemungkinan akan dipersilahkan untuk hengkang dari Stamford Bridge, diantaranya

  1. Michy Batshuayi
  2. Emeron Palmieri
  3. Pedro
  4. Willian

Pesepakbola pesepakbola tersebut nantinya diasumsikan akan dijadikan tumbal Frank Lampard dibursa transfer musim mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki kondisi finansial dari Klub berjulukan The Blues pasca Pandemi COVID-19 atau Virus Corona.

Duel Striker Paling Menakutkan Pada Era 90’an

Keberadaan dari sosok striker memang menjadi elemen yang penting untuk tim. Lini depan menjadi andalan untuk bisa menghasilkan 3 poin dan tentu saja untuk mewujudkannya, perlu diimbangi dengan sektor tengah yang handal serta pertahanan yang kuat. Hampir disetiap klub memiliki duel striker yang bisa diandalkan dalam hal mencetak gol. Kadang kerjasama dari kedua penyerang tersebut mampu bertahan selama satu musim.

Kita ambil saja contoh saat ini, Lionel Messi dan Luis Suarez adalah kombinasi duel yang paling mematikan. Barcelona mampu menorehan total gol sebanyak 100 gol disemua ajang kompetisi yang dihasilkan dari aksi duel Messi dan Suarez dimusim 2015-2016.

Jika kita berbicara masa lalu dan perlu kita ketahui bahwa cabang olahraga sepakbola tidak pernah berhenti menghasilkan striker handal dan luar biasa dengan torehan gol yang mumpuni. Berikut beberapa laga hebat dari kombinasi duel striker diera 90’an, diantaranya:

ALAN SHEARER & CHRIS SUTTON

Pada muskm 1994-1995 menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan dipikiran para penggemar dari klub Blackburn Rovers. Klub Inggris tersebut berhasil melewati torehan trofi ajang Premier League dari klub-klub besar seperti Arsenal dan Manchester United.

Sang pelatih, Kenny Dalglish saat itu adalah pelatih yang pas untuk mendapatkan pujian dari pencapaiannya tersebut. Namun dirinya juga pantas berterima kasih atas aksi yang dilakukan oleh Alan Shearer & Chris Sutton yang berhasil mempersembahkan performa yang terbaik untuk tim.

Blackburn menyelesaikan musim 1994-1995 dengan total perolehan gol sebanyak 80 gol dari 41 laga yang dijalaninya. 49 gol diantaranya dihasilkan dari duet tersebut. Sutton berhasil mencetak 15 gol sedangkan 34 gol dihasilkan dari Shearer.

DWIGHT YORKE & ANDY COLE

Dwight Yorke & Andy Cole baru diduetkan oleh Manchester United pada musim 1998. Duel tersebut hanya bertahan sampai 2001 karena Andy Cole memutuskan untuk hijrah keklub Blackburn Rovers. Kedua pemain tersebut saling membantu dalam babak final ajang Champions League 1999. Mereka berdua memiliki kontribusi penting atas kemenangan Manchester United.

Saat babak final ajang Chanpions League tersebut, dua gol penting dicetak oleh duel striker tersebut. Karir Andy Cole di Manchester United berlangsung lebih panjang dengan total 93 gol dari 195 laga disepanjang ajang Champions League sedangkan Yorke yang bertahan hanya empat musm lamanya, menorehkan 48 gol dari 96 laga yang dijalaninya

3 Pemain Premier League Beruntung Bisa Mencetak Gol Di Hari Ulang Tahunnya

Mencetak kepuasan terbesar di sepak bola, terutama untuk striker. Tentu saja, ketika akan manis jika hanya terjadi pada ulang tahun.

Mengingat tindakan dimulai pada pertengahan Oktober 2019, muncul nama Chelsea bomber, Tammy Abraham, kemudian, menikmati saat-saat khusus ketika timnya menundukkan Lille 2-1 hari dua pertandingan di Grup H Liga Champions 2019-2020 di Stade Pierre Mauroy Lille pada Rabu waktu (2019/10/02) malam lokal Kamis (2019/03/10) pagi.

Dia menyumbangkan gol bagi The Blues di A khusus game., Ada target yang baik untuk ulang tahunnya, yang merupakan Oktober 2. Hari itu, Tammy Abraham 22 ulang tahun yang akurat.

Tidak ada sedikit orang yang merayakan saat-saat usia dengan berbagai acara dengan orang yang Anda cintai, seperti mengadakan pesta atau permainan sederhana. Tapi untuk pemain sepak bola, sulit untuk melakukannya dengan pertandingan liga.

Namun, saat seorang pemain sepak bola bisa tetap ulang tahun khusus jika Anda dapat mencetak gol melawan lawan. Seperti yang dilakukan beberapa pemain.

Tammy Abraham
Tammy Abraham menjadi salah satu pemain Chelsea yang mampu tampil gemilang di awal musim ini. Berusia 22 tahun itu sudah dikemas delapan gol dan satu assist dalam 10 pertandingan dengan Chelsea.

Terakhir Tammy Abraham mencetak gol saat Chelsea mengalahkan Lille 2-1 di babak kedua Grup H Liga Champions 2019-2020 di Stade Pierre Mauroy Lille, Kamis (2019/03/10) pagi.

Sayatan khusus yang paling karena Tammy Abraham mencetak ulang tahun. Ya, Tammy Abraham adalah seorang pemain yang lahir di London, 2 Oktober 1997.

Perhatikan bahwa untuk menjadi istimewa karena Tammy Abraham lahir hanya bertujuan untuk 22 menit. Hari itu Abraham merayakan ulang tahun ke 22. Benar-benar istimewa.

Wayne Rooney
Ketika Manchester United seragam, Wayne Rooney adalah salah satu bomber paling menakutkan untuk membela lawan.

Sejauh ini, usia 33, ia mendulang 306 gol dan 164 assist dalam 728 penampilan dengan tiga tim yang berbeda.

Salah satu yang paling tujuan khusus Wayne Rooney dicetak 24 Oktober 2014, di rumah Arsenal. Karena pada saat itu Wayne Rooney telah mencapai usia 19.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan istimewa karena berhasil menghentikan rekor Arsenal dari 49 beruntun tak terkalahkan pertandingaan.

Daniel Sturridge
Daniel Sturridge dimulai ketika berseragam menyisipkan Manchester City tahun 2006-2009. Selain kota, ada dua tim besar yang membela Sturridge, Chelsea dan Liverpool.

Ketika Reds seragam, Sturridge tidak pernah mencetak gol pada saat ulang tahunnya. Ya, pemain dari Birmingham kelahiran tidak pernah kompensasi saat Liverpool mengalahkan Manchester United 1-0 di Anfield pada Minggu, September 1, 2013.

Pada saat itu, Sturridge telah mencapai usia 24. Tujuannya terasa terutama karena tujuan bersarang tim musuh bebuyutan di Liverpool.

Linggard Yakin Bisa Mempertahankan Posisinya di Mu

Jesse Lingard mengakui musim lalu, tampaknya tidak meyakinkan untuk Manchester United. Namun, pemain sayap ini cukup yakin musim 2019/2020. Jesse Lingard merasa mereka tidak punya masa depan di Old Trafford.

pemain Inggris tampak kurang meyakinkan sejak musim lalu. Selama musim 2018-2019, Jesse Lingard telah mencatat lima gol dan empat assist dalam 36 penampilan di seluruh acara dengan Manchester United.

Pada kompetisi musim ini, penampilan Jesse Lingard belum membaik, bahkan menurun. Dia mencetak dua gol dan dua assist dalam 35 pertandingan di semua kompetisi.

Kinerja yang Jesse Lingard dalam sorotan. Bahkan, fans frustrasi oleh kurangnya kontribusi Lingard untuk Red Devils.

Saat ini, durasi Jesse Lingard aksi dengan Manchester United berakhir 30 Juni 2021. Manajemen disebut-sebut MU tidak akan memberikan kontrak baru bagi pemain berusia 27 tahun dan siap untuk mengambil musim panas ini tahun.

Bertekad untuk Buktikan Diri
Jesse Lingard mengakui jika penampilannya tidak seperti yang diharapkan. Meskipun demikian, ia bertekad untuk bisa lebih membuktikan kemampuannya ketika Liga Premier musim ini mengambil alih Juni 17

“Cup adalah hal utama, di samping tujuan individu yang tujuan dan assist, saya punya banyak hal lain saya menargetkan sebelum musim dimulai, seperti yang selalu saya lakukan. Tapi musim lalu, untuk beberapa hal, saya tidak bisa menetapkan tujuan, “kata Lingard.

“Pikiran saya sama sekali tidak ada di sana, saya tidak ingin benar-benar mendorong diri saya sendiri. Itu tidak seperti saya. Anda seperti merasa ketika Anda melihat, dan bahwa “ini bukan Jesse, ‘” katanya.

“Saya tahu bahwa saya dan juga keluarga saya juga tahu siapa saya, saya tahu bahwa saya bermain, dan seperti yang saya katakan, saya tidak benar-benar mendorong diri saya musim lalu. “

“Jadi musim ini, saya akan punya target, saya telah mencapai keharusan tujuan saya, secara individu dan sebagai sebuah tim,” kata Jesse Lingard.