Hari: 13 Oktober 2021

Pendakian Mandiri ke Gunung Sumbing Banyak Rintangan

Gunung Sumbing

Kalau kalian berencana ke Sumbing, cobalah jalur lintas, biar dapat semuanya. Beberapa lintas yang pernah aku kunjungi adalah Kaliangkrik – Garung, Banaran – Bowongso, dan yang terakhir kemarin Mangli – Garung.
Kalau mau lintas, minimal 3 hari ya, biar enggak capek2 banget. Dan berikut beberapa spot tercantik di Sumbing menurut versiku yang bikin aku balik lagi dan lagi :

1. Puncak Rajawali, adalah spot sunset view terbaik sepanjang sejarah hidupku. Aku sampai nangis dan gabisa berhenti sampai matahari benar2 tenggelam. INDAH BGT!!!!. Tapi ini kalo kamu beruntung ya, apalagi sekarang lagi musim penghujan, susah dicari.

2. Segara banjaran dan sederetan savana di sekitar kawah. Bakalan keren banget kalo kamu bikin video lari2 disini dan diedit slowmo+kasih backsong Novo Amor.

3. Lautan awan Sumbing dari segala view. Yesssss lautan awan terdahsyat terbaik sepanjang sejarah pendakianku.

4. Sunrise dari sisi timur Sumbing, Mangli/Kaliangkrik. Minimal di pos 3 ke atas. Belum pernah lihat langsung, tapi beberapa kali dikirim oleh kawan2 insatgram betapa amazing nya sunrise dipadu padankan bersama gumpalan awan gumawan yang saling beradu keelokan. Disamping itu, aku punya segudang cerita yang kutumpahkan disana.

Dalam bertualang di alam bebas, biasakan bertanggung jawab dengan peralatan tempurmu dengan membawanya sendiri. Bisa dibilang, gearmu adalah nyawamu, karena belantara ialah misteri dimana bahaya kapan saja bisa datang. Jadi, nggak ada ya yang cuma bawa tas selempang doang, terutama kaum hawa yang biasanya “menitipkan nyawa” kepada teman seperjalanannya. Kalo masih gamau bawa barang sendiri, gausah ke hutan deh, mungkin passionmu bukan disana. Kalo mau keren nggak harus ke gunung kok.

Nah kalian percaya nggak, backpack manis yang warnanya mentereng mencuri perhatian ini, di dalamnya bisa masuk tenda+semua peralatan pribadiku, tanpa harus merepotkan teman nitip ini dan itu. Walaupun kapasitasnya cuma 40L (biasanya aku bawa 50L) dia udah cukup banget buat bawa peralatan pribadi. Back system, hip belt, semua di design agar beban lebih banyak jatuh ke pinggul, dan selama perjalanan 3 hari 2 malam di Sumbing aku merasa nyaman banget sama si Deep Lake ini.

Lebih mendekat, dia punya banyak pocket yang sangat mempermudah ketika mau ambil barang2 yang sering kita gunakan, misal headlamp, snack, P3K, dll. Nggak ada alasan buat nggak jatuh cinta sama backpack ini, dari sekali lihat aja warnanya udah mempesona dan terlihat menonjol dari yang lain. Bukan cuma ke gunung, backpack ini juga masih masuk buat diajak traveling ke kota.