Investasi saat ini sudah menjadi kebutuhan, bukan hanya sekedar pilihan. dengan melakukan investasi jangka panjang, jangka menegah, atau jangka pendek kamu ada kesempatan kaya. investasi merupakan kegiatan penanam modal untuk dapat di tarik di masa depan dengan nilai yang cukup lebih besar. seseorang berharap melakukan investasi ialah nilai dari suatu aset akan meningkat waktu ke waktu. di balik keuntungannya ada resiko dalam investasi. resiko ini lah yang wajib di perhatian bagi investor termasuk yang baru mau mulai investasi.
Resiko investasi bukannya tidak dapat di pilih, kamu dapat memilig investasi berdasarkan profil kalian masing-masing. agar investasi kamu tenang dan lancar. untuk memulai investasi bukan hal yang mudah. karena terlalu banyak godaan, ketakutan atau khwatiran sehingga terkadang sulit untuk memulai investasi.
Berikut cara memulai investasi untuk pemula/nol:
1. Tentukan Instrumen Investasi
Berikut cara memulai investasi adalah tentukan instrumen investasi. ada investasi emas, investasi properti, investasi saham, investasi reksadana, investasi valas, dan lainnya. pilihlah instrumen investasi yang cocok dengan resikomu. contoh kamu investor agresif, kamu cocok berinvestasi di saham, peer to peer, atau lainnya.
2. Dana Investasi
Untuk memulai investasi tidak ada batasan minimum atau maksimum dari dana yang kita siapkan. tentu pastinya investasikan dana kamu yang sanggup untuk kehilangan. contoh kamu tipe investor konservatif memilih investasi reksadana pasar uang. maka dari itu cara mulai investasi reksadana tersebut memulainya dengan nominal minimal 100 ribu. atau kamu tipe agresif yang siap berani kehilangan modal yaitu 1 juta. maka mulai investasi saham yaitu di mulai dengan modal 1 juta.
3. Ikuti Aktivitas Investasi
Setelah menjadi sebagai investor, lakukan aktivitas tentang investasi secara rutin. contohnya trading saham jual beli saham online. dengan melakukan aktivitas tersebut kamu dapat menguasai ilmu-ilmu investasi.
4. Banyak Cari Informasi
Sebelum kamu memulai aktivitas investasi seperti jual beli, segera cari tahu dahulu informasi penting apa saja yang terkait. contoh ada emiten yang korporasi sehingga mempengaruhi pergerakan ihsg. untuk mencari informasi ini anda bisa mencari di media online, forum diskusi, seminar, sosial media dan lainya.